Surat Kabar 13: Memotret Bintang
Kabarku adalah hilang. Hilang sejenak untuk menghirup napas segar dari belahan bumi lain yang dipenuhi oksigen.
Orang-orang di sini ramai, sibuk memutar-mutar meja kerja, meneriakkan kata-kata yang paling benar, berlari-lari dengan imajinasi, memerangi diri sendiri, dsb.
Lantas aku? Aku memotret kumpulan bintang yang sedang tersenyum lebar. Cahayanya terbagi-bagi. Begitu indah.
Dan aku akan menikmatinya. Sekarang. Sudah.