Surat Kabar 9: Pekerjaanmu dan Pekerjaanku


Teruntukmu: 24 Januari 2020


Terlalu bersemangat melahap pekerjaan sampai-sampai terlelap tanpa meninggalkan jejak. Betapa riuhnya suasana meja kerja di minggu ini.

Dalam sudut pandang orang lain, ada beberapa orang yang berpikir "Kamu enak ya kerja kantoran, kerja di ruangan ber-AC, nggak perlu capek-capek ngeluarin tenaga, gajimu gede." dllsb.

Sadarkah bahwa pikiran tersebut hanya membuang-buang waktu, karena terkadang realitanya nggak sesuai dengan pikiranmu?

Bagaimana jika aku yang berkata dengan sudut pandangku, begini " Kamu enak ya, kerjanya nggak pusing, cukup keluarin tenaga aja, nggak perlu capek-capek mikir, nggak pernah stres karena memikirkan pekerjaan."?

Mungkin beberapa orang tidak akan menerima. Begitu juga dengan opini-opini lain yang isinya menyepelekan orang lain.

Sebenarnya kalimat-kalimat itu nggak akan pernah terucapkan selama kita bisa ikhlas dalam menerima apa yang sudah menjadi pekerjaan kita.

Hal yang seharusnya dilakukan adalah mensyukuri karena telah diberikan rezeki dengan jalan bekerja. Bukankah di luar sana masih banyak orang yang memimpikan di posisi yang sebenarnya kita sudah miliki?

Gantilah pemikiran "membandingkan" dengan kata "mensyukuri", sadarilah bahwa dirimu dan hidupmu ini begitu menakjubkan dengan apa pun yang kamu kerjakan saat ini!

Postingan Populer