Surat Kabar 14: Apa yang Dicari?
Mengapa Januari begitu cepat berlalu? Padahal aku belum menyiapkan apa pun untuk Februari.
Aku sedang menyelidiki cahaya matahari di pagi ini, diiringi lagu Keane - Somewhere Only We Know (cover: Renee Dominique). Aku memutar ulang lagu ini, entah berapa kali, biarlah sampai aku bosan mendengar, kemudian lupa bahwa aku pernah begitu menikmati makna lagu ini.
Langit masih redup, sebanding dengan segala isi kepala. Lantas apa yang diingin dan apa yang dicari? Warna hidup? Merah? Kuning? Biru?
Aku ingin menepikan pikiran sebentar, merenungi semua tanya dalam keheningan, melepaskan segala kesibukan yang akhir-akhir ini begitu mengikat diri.
Waktu terasa tersita oleh dunia, hubunganku dengan Allah Swt. hanya kusempatkan di waktu-waktu sisa. Apa yang sebenarnya dicari?
Beberapa orang berlomba-lomba untuk mendapatkan kedudukan. Pernahkah kamu bekerja begitu keras dan mati-matian mengerjakan urusan dunia hanya untuk sampai di titik puncak, namun pada akhirnya hanya 'kelelahan' yang didapat? Dan di sisi lain, orang yang tidak begitu ambisius mengejar dunia, malah mereka mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibanding kita?
Aku berkaca pada sekeliling, dan selalu menanyakan pada diri sendiri "Apa yang sedang aku cari?"
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan." (Q.S. Al-Qashash: 77)