Surat Kabar 22: Menepi

Akhir 2021,

Terima kasih, aku telah melalui pembelajaran hidup yang begitu menakjubkan.

Banyak hari-hari yang kulewati dengan perasaan hampir menyerah. Perasaan yang membawaku untuk tidak melakukan hal yang membuatku kalut, hanya ingin menyendiri, berdiam diri di sudut kamar, menulis rangkaian kata dengan diksi yang dipaksa, dan mungkin dengan sedikit menangis.

Terkadang ingin bertukar peran dengan manusia lain yang kupikir segala jalannya dilalui dengan indah.

Hari ini, aku mengizinkan diriku untuk asing sejenak. Menghindar dari ingar bingar, mengambil jeda dalam hidup, mengurai beban yang hinggap di kaki dan di isi kepalaku.

Banyak ambisi dan ekspektasi yang harus diobati. Sepertinya dengan menghela napas pun sudah cukup.

Segala bentuk perasaan dijadikan teman yang melekat. Entah seberapa kata "gapapa" yang telah dikeluarkan untuk hal-hal yang bukan hasrat. Namun, pada kenyataannya memang tidak apa-apa, dan berakhir baik-baik saja.

Harapan besok, semoga langkahku bisa lebih kuat lagi untuk menyusuri berbagai jalan yang tidak bisa diperkirakan akan seperti apa.